“Telur di serap pasar lokal, ” katanya.
Pihaknya masih fokus pada produksi telur puyuh.
Karena hewan unggas ini masih terlalu muda jika harus di jual daging.
“Baru satu tahun. Nanti kalau sudah satu tahun setengah, baru jual daging sembari pembibitan baru, ” ungkapnya.
Sebenarnya ada beberapa pilihan budidaya hewan untuk program ketahanan pangan.
Pihaknya sempat berencana ternak sapi.
“Tapi kendalanya di pakan, ” jelasnya.
Biasakan Dengan Kebisingan
Telur puyuh berasal dari hewan unggas burung puyuh.
Meski di sebut burung, namun unggas kecil nan imut ini tidak bisa terbang layaknya burung.
Burung puyuh lebih banyak berjalan seperti ayam.
Bahkan, kalau pun bisa terbang hanya berjarak pendek.
Baik burung maupun telurnya sama-sama memiliki nilai ekonomi.
Namun, masyarakat lebih banyak membudidayakan Puyuh untuk mengambil telurnya.